Selasa, 09 Desember 2008

Bertengkar

2 minggu lalu saya bertengkar dengan pacar saya ketika bertelepon. Hanya masalah kecil, dia tidak suka saya melupakan apa yang sudah pernah dia katakan atau jelaskan. Dan ini bukan yang pertama kalinya. Namun kali ini, aku tidak tahan. Aku berbalik memarahi dia. “Itu hanya masalah kecil”, kataku. Kenapa harus marah. Mendapat serangan balik dariku, dia menjadi semakin marah. Dan percakapan itu berhenti sampai di situ.

Malam itu dia meng-sms ku dan mengatakan permintaan maaf karena sudah membuatku kesal. Dan aku balas meng-sms juga dengan permintaan maaf. Sepertinya hal itu selesai di situ.

3 hari setelah itu dia meng-sms. Isinya kira-kira seperti ini : “Bang, maaf. beberapa hari ini, sejak saat kita bertengkar, aku merasa ‘jauh’ secara hati. Dengan kata lain perasaanku tidak lagi menyukai abang.” Wah, sesaat aku marah di dalam hatiku. Egoku terusik. Namun aku tetap diam. Aku hanya marah di dalam hatiku.

Akhirnya kutelpon dia. Kemudian aku bertanya jadi bagaimana? Kalau tidak suka, kenapa masih membalas sms-sms ku tiga hari ini? Kenapa masih meng-sms aku? Dan jawabannya benar-benar membuat aku terharu. “Aku tidak suka secara perasaan. Aku tidak mau berbohong akan hal itu. Namun komitmen ku, janjiku, untuk tetap menjaga komunikasi dengan abang, itu yang membuat aku meng-sms abang. Itu yang membuatku masih membalas sms abang.” Wow… fantastis… Komitmen mengalahkan perasaan. Bukankah hal ini yang sering kudengung-dengungkan kepada setiap orang.

Akhirnya kami sama-sama belajar melalui pertengkaran itu, bahwa perasaan boleh saja berubah, rasa suka bisa saja menjadi benci. Namun satu hal, ketika komitmen sudah dinyatakan, itu menjadi suatu pengikat yang kuat. Yang akan bisa mengatasi apapun juga.

Dan kami pun berdamai dengan satu pelajaran : Jangan bergantung kepada perasaan, tetapi gunakan komitmen anda dalam hubungan anda dengan orang yang anda kasihi.

3 komentar:

Unknown mengatakan...

terharu ekke =)
hiks hiks hiks..
tetep langgeng yah,, bertengkar mah pasti jadi bumbu2 yang indah dan akan dilupakan saat dah rujuk, hehehe.

Anonim mengatakan...

aku harus blajar banyak spertinya dari pasangan ini...
Saluutt!!!

Atur mengatakan...

Wah.. ternyata sudah ada comment. Thanks for the comments !
:-)